NDD Area 13 - Part 1
Proyek di Duri ini merupakan proyek kedua diluar Pulau Jawa pada saat itu, kesempatan yang luar biasa bisa tergabung dalam sebuah Mega Project di kawasan yang sudah sangat terkenal di seantero Indonesia, dimana lapangan minyak duri ini sudah dimulai bahkan sebelum negara kita ini merdeka gaeees, yes yakni di tahun 1944 sudah mulai dilakukan pengebroran d sumur Minas 1 (dari catatanaktivitas seismic sduah mulai dilakukan dari tahun 1939 loh), dan di tahun 1970 an produksi minyak di Duri menjadi tulang punggung produksi minyak nasional hingga mencapai 1 juta barrel oil per days.
Dan singkat cerita saya di tugaskan disana untuk menambah pasokan minyak Nasional dengan estimasi sekitar 17 ribu barrel oil per days. 29 Juni 2014 lalu saya tiba di sebuah kota kecil di Provinsi Riau yang sangat terkenal dengan hasil minyak buminya,,yup duri , " markas raksasa minyak Chevron"
Mungkin ulasan tentang duri dan Chevron sudah banyak di bahas.
Dan yang akan di paparkan adalah beberapa pengalaman saya selama berkarya di Proyek NDD A13. Sebuah proyek yang berhasil di dapat oleh perusahaan kami waktu itu, masih masuk pelat merah, BUMN, PT Wijaya Karta atau lebih dikenal dengan istilah WIKA.
Di Project itu Wika bekerja sama atau konsortium dengan dua perusahaan lain yaitu Inwha dan Singgar mulia, walaupun pada kenyataannya keseluruhan Project di kerjakan hanya oleh WIKA, mungkin sebagai salah satu syarat saja pada saat bidding dulu.
Ya secara garis besar ada 3 milestone di Project ini, yang pertama POP untuk pengambilan minyak (lengkap beserta fasilitasnya) , kemudian POI untuk inejction uap ke dalam bumi, dan yang terakhir adalah fasilitas metering (yang kita kerjakan di sana ada beberapa antara lain : AWT, CVC dll.)
Ndd A13 terdiri dari 2 item penggolongan yaitu :
1. Offplot facility
Offplot facility adalah fasilitas yang terdiri dari surface facilities (well injector,well producer , flow line , utilitas line , & steam line ) dan juga infrastruktur facilities ( Road , corridor , bridge & saluran air)
Di assign sebagai POP Coordinator sekaligus pipe line non steam ( Kill Water & CVC) , pada awalnya jujur saya masih bingung apa itu sebenarnya yang disebut dengan POP , mungkin kalau konstruksi pipa sudah tidak asing lagi karena beberapa proyek sebelumnya memang itu tugas saya. Jadi secara garis besar ada 2 mile stone besar yang ada di offplot yaitu POP dan juga POI , untuk tulisan sekarang mungkin saya tidak membahas masalah Poi , hanya garis besar nya kalau POI itu adalah inject upa ke dalam tanah untuk menambah produksi minyak.
Dan berikut jabaran tentang POP yang memang menjadi tanggung jawab saya
Yaa,, POP ( Put On Producer ) adalah suatu kegiatan yang mengindikasikan sebagai sebuah pengambilan minyak dari sumur produksi. Untuk mencapai deal POP , ini berhubungan dengan berbagai disiplin kerja atau complicated interface activity antara lain :
- Mechanical : Instalasi Pompa Angguk
- Piping : instalasi flow line dan juga utilitas line
- Electrical : Instalasi medium voltage – sumber daya
- Instrument : Constrol dan automation system berupa scada & Presure controle (yang safe atau mati ketika maks dan juga min)
- Sipil : Build Well pad & corridor
- Struture : Dudukan pompa angguk
Integrasi dari banyak disipiln ilmu ini yang mungkin membuat prosesnya lumayan lama. Diawal saya di assign untuk mengkordinasikan semua bagian baik kontruksi , engineering , QC dan juga commisoning tercatat baru 59 well POP dari toal 358 Well.
Dengan komuniaksi yang baik , dan control serta monitoring yang kuat maka diawal bulan kerjasama tercatat 50 well POP dalam sebulan dan ini adalah rekor POP dalam sebulan di lingkungan Chevron Sumatra
Dan berikut hal penting yang digunakan sebagai to do list , check list , control dan monitoring dilapangan antara lain follow up status :
1. Corridor
2. Well hook up
3. Power Pole & stringing cable
4. Trafo & PDB
5. Underground cable
6. Termination
7. PU base
8. Pumping unit install
9. Flow Line
10. Radiografi
11. Pigging
12. Hydrotest
13. Solorun
14. Function test
15. Bump test
16. Walktrought
17. PSSR
18. POP
Umumnya dari proses awal diluar pengerjaan koridor , well pad , drilling membutuhkan waktu sekitar 14 ahri kerja untuk bisa POP
By Gud Purmala Putra
No comments:
Post a Comment