Saturday, January 30, 2021

Lanjut - Jualan

Pagi gengz.

Hari ini kita lanjut dengan tema yang sama dengan post sebelumnya. Kemarin kita bahas jualan dengan pendekatan peningkatan performa kita. 
Bagaimana caranya kita menjual agar dapat dilihat oleh orang ataupun sebuah perushaan agar kita dpat dibayar dengan tinggi. Jauh dari mata itu kita cuma bahas hari ini tentang arti penjual atau jualan yang sebenarnya dalam bidadarinya. Ini berawal dari kisah itu saya sendiri di mana dia murni seperti saya seorang introvert yang kurang lebih sama jika dia tidak suka dengan apa sosialisasi dan sebagainya. 
Saya yakin itu sesuatu yang sulit bagi dia untuk memulai suatu usaha yang kita sebut jualan. Saya lihat effort yang sangat maksimal dari dia untuk keluar dari belenggu introvert dan surprise nih dia berhasil.
Kemudian berkaca dari aksen yang telah dilakoni saya saya pun tergerak. 
Beberapa referensi yang telah saya baca yang menurut saya bagus salah satunya kita sebut  saja ya salah satu buku dari motivator terkenal Pak Tum Desem Waringin dalam sebuah bukunya yang kita kenal dengan judu Marketing Revolution. 

Jadi ilmu marketing ini adalah salah satu ilmu yang sangat penting dalam kehidupan kita dimana segala sesuatu yang ada dalam diri kita itu memang harus dijual dan kita harus menjualnya.

Jadi apapun yang yang ada di sekitar kit, baik secara mandiri kita punya barang atau objek yang bisa dijual ataupun tidak, kita bisa memanfaatkan itu sebagai hal yang lebih atau margin untuk kepentingan kita.

Dalam buku yang saya singgung diatas terkait dengan marketing, ada cerita yang menarik terkait perbandingan dua pelukis yang di jaman sekarang saangat terkenal , dimana salah satu tokoh yang ada saking jeleknya kemampuan marketing sampai-sampai untuk menjual dirinya sendiri pun dia tak mampu, miris nya sampai seorang WTS pun menolaknya.
 
Dari situ sudah mulai paham kan betapa pentingnya ilmu ini dalam kehidupan nyata nya kita diluar kontek jual beli secara umum.

Oke sekarang coba kita masuk ke jual beli dalam arti sesungguhnya, pernah g kita bingung kalau kita mau mulai sesuatu apa si yang sebaiknya kita jual?
Apakah yang sedang booming aja ya, atau kebutuhan yang tak kan lekang oleh waktu semisal sembako yang secara abadi pasti dibituhkan ?
Yes kita harus melakukan riset dan test pasar secara sederhana.

Nah hal yang menurut saya peting, saya ambil dari beberapa literatur antara lain: 
1. Mulai kembangkan aset digital kita (web basis, WA, dll)
2. Kuatkan personal branding kita bahwa kita tu jualan
3. Cari suplier atau support lain, baiknya kita mulai dengan dropship system untuk mengetahui pasar.
4. Lakukan dengan konsisten pada situasi yang menurut kita bekum sesuai dengan harapan kita.
5. dll

Beberapa hal diatas coba akan  saya detailkan dalam post mendatang. 

Thursday, January 28, 2021

Jualan - Kenapa ndak???

Introvert

Yes, saya terlahir dengan bakat introvert. Apa si introvert itu?
Dikutip dari Wikipedia bahwa Manusia dengan kepribadian introvert cenderung menutup diri dari dunia luar. Mereka analitis sebelum berbicara, merasa kurang nyaman karena terlalu banyak pertemuan dan keterlibatan sosial, lebih senang bekerja sendirian, serta lebih suka berinteraksi secara 1 on 1 interaction. Keunggulan dari tipe kepribadian ini adalah mereka berpikir dulu sebelum berbicara atau melakukan sesuatu, mereka adalah pendengar yang baik, dan bersikap analitis.

Nah dorongan alamiah saya mengatakan demikian, akan tetapi ada hal yang sangat bergejolak dan pastinya ingin segera dimuntahkan,,,😀 
Nah sekarang coba kita kaitkan dengan judul post ini yaitu "Jualan" - yes dalam arti yang jamak orang pahami jualan sering dikaitkan dengan kegiatan dagang, pasar mungkin dan dijaman sekarang mungkin lebih populer dengan ngonlen. 
Ya ga salah si, tapi menurut saya pribadi artinya sangat luat, bisa jualan atas kemampuan kita, menjual keahlian dll.

Saya selalu yakin untuk dapat hasil yang berbeda, harus punya cara atau treatment yang berbeda juga, jadi saya paksakan ke introvertan saya untuk lebih bisa menjual, speak UP, dll.

Jualan

Berawal dari keisengan istri untuk punya kegiatan dirumah, mulai lah dia memberanikan diri untuk jualan, saya pikir dia akan sulit melewati itu (note: background istri itu kesehatan), tapi sungguh diluar ekspektasi saya. Ya,,jualan nya laku dan boom,,,dan amazing banget. Saya yang seorang Sr Engineer dengan salary yang cukup tinggi, bengong dan bilang WOW.
Teringat dengan info yang lama sudah saya dengan bahwa Nabi kita Muhhammad SAW pernah berkata 9 dari 10 pintu rejeki itu berdagang.

Yes dari kita kadang mengnggap sepele jualan, padahal kalau kira cermati, kita sekarang kerja pun di orang yang dagang, coba deh cek ke kantor masing - masing --hehehehhe.

Jadi intinya, kita sebagai manusia harus bisa jualan, ya paling gampang jualan diri sendiri dulu deh, mulai personal branding kemudian perbaiki hubungan dengan sesama agar kita punya jaringan yang banyak dan kuat .

kalau kita sebagai seorang profesional seperti saya contohnya, mulai dengan :
1. Upgrade kemampuan diri
2. Perbanayak koneksi 
3. Buka mata dan hati untuk peluang - peluang yang ada
Nah itu semua agar kita bisa dihargai dengan MAHAL, jualan kita itu premium bukan banyak ditemukan di pasar lain.

Cerita jualan ini, dilanjut di post berikutnya ya.

Friday, January 22, 2021

Mencoba Cerita Ulang Buku

Dalam beberapa hari terakhir, saya sibuk mencari dari berbagai sumber, tema apa yang akan saya kembangkan untuk sebuah blog.

Beberapa saran dari bloger yang sudah kawakan yang saya baca artikel nya, nah ketemu titik terangnya dimana blog itu harus setema.

Nah khusus untuk blog ini gapapa dengan format campur aduk dari mulai kehidupan, keluarga sampai pernah juga nulis tentang project dan g konsiten...hahahahha

Mulai mencoba untuk membuat blog yang bagus, menarik dan konsisten. Saya kemudian secara tenang berpikir, yes harus konsisten berarti harus yang kita suka donk. Nah kepikiran untuk cerita ulang sebauh buku, selain kita juga dapat ilmu karena diceritakan ulang, lebih melekat di otak kita , jd saya putuskan mengambil tema itu

Semoga kedepan jauh lebih konsisten.

Untuk kalian yang suka buku atau sedang mencari referensi bisa mainn lah ke blog kita..hahahahha - blog nya aja belum ada.

Yes silahkan mampir https://gudbukulover.blogspot.com/

Tuesday, November 26, 2019

Hari AYAH Sedunia


Hari ini 18 Nov 2019, atau tepat 6 hari dari peringatan hari Ayah / Father’s Day yang secara masal diperingati di Indonesia setiap tanggal 12 Nov. Hal ini berbeda halnya dengan sebagian besar negara-negara di dunia yang memperingati Hari Ayah atau Father's Day pada Minggu di pekan ke tiga bulan Juni. Momen hari ayah di berbagai negara sudah mulai diperingati sejak awal abad ke-12 dengan makna sebagai hari untuk menghormati Ayah. Di Amerika Serikat misalnya, budaya merayakan Hari Ayah sudah dimiliki sejak Juni 1910 di Negara Bagian Washington. Di beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, para Ayah diberi penghargaan setiap 19 Maret (St Joseph's Day).
Bicara soal ayah atau saya sangat akrab dengan istilah Bapak, itu sangat menguras emosi, ini bukan emosi dalam artian yang sesungguhnya, tapi lebih cenderung ke sisi emosioanal yang membuat saya terlihat sangat cengeng.

Lahir di keluarga yang normal dengan ekonomi ya bisa dibilang tidak mapan-mapan amat dan juga tidak amat-amat susah. Ya normal saja. Kalau dilaihat dari sudut pandang saat ini, bisa saya bilang pas-pasan lah, tapi hebatnya, kami sekeluarga tidak ada yang merasa susah tuuuhhh. Dan pada masa kini, saya akui itulah hebatnya Bapak dan Ibu saya dengan segala kekurangan beliau yang sudah sangat lama saya pribadi memaafkan, beliau mampu membesarkan hati saya dan keluarga dengan tidak merasa minder, dan entah apapun itu yang namanya tidak PeDe.

Saya sangat fasih kalau ditanya soal ditanya soal pendapatan keluarga setiap bulannya, ya karena memang begitu keluarga kami, setiap awal bulan selalu ada sejenis rapat, hahahahha,,; bukan rapat dalam arti sesungguhnya ya, tapi lebih tepatnya bagi-bagi. Disitu jelas Ibu berapa, Bapak berapa, dan saya berapa, lo ko saya dapat, yes karena saya memang dibiasakan dapat uang saku langsung 1 bulan, saya pikir ajaran Bapak ini bagus, jadi saya bisa mengatur uang bulanan sendiri. Dalam istilah keren sekarang-sekarang inim sering kita mendengan dari pakar finacial plan dalam keluarga, maka yang pertama adalah bayarlah dirimu baru kemudian yang lain, bisa ditebak yang Bapak saya lakukan adalah dia membayar dirinya sendiri dengan menabung ke tabungan saya, agar nantinya bisa digunakan untuk biaya kuliah. This is perfect sample of hope, disitu saya sudah mulai belajar apa itu prioritas, ya dari kebiasaan Bapak saya waktu bagi-bagi itu. Mungkin cerita lengkap nya akan saya bagi ditulisan lain.

Teringat saat saya beranjak SMP, saya masuk ke salah satu SMP favorit lah ditempat saya tinggal di kecamatan kecil di cilacap barat, dengan bangga saya sebut brand dahhh ,,,,,,tararrrrarrara yesssss itu adalah SMPN 1 Sidareja. Hanya anak-anak dengan rata-rata “XX” yang bisa masuk, hehehehehe
Saya selalu dibelikan peralatan sekolah dengan kualitas nomer wahid lah, tapi itu yang ada di tempat saya yah, kalau dibandingkan apa yang ada dikota mungkin lain cerita, tapi itu lah Bapak, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya, dan ini jadi pakem alam bawah sadar saya yang wajib saaya tiru untuk anak saya.

Sebelum bekerja pada pekerajaan saat ini, dulu Bapak mencari nafkah dengan beberapa profesi, ingat dulu Ibu pernah cerita kalau Bapak pernah bekerja di negri seberang (Malaysia), tapi saya kurang begitu bisa mengingat, soalnya saya masih kecil, kemudian setelahnya Bapak bekerja “proyean” di Jakarta, dan ini pun tidak menentu juga, sampai pada tahun 2006, Bapak mulai tetap bekerja karena saudara saya dapat manpower supply contract untuk perusahaan gas di Bekasi, ini harus saya ceritakan karena ini merupakan insfrastruktur rejeki bagi keluarga saya sampai pada akhirnya saya dan adik saya bisa kuliah dari hasil Bekerja disini. Beliau yang saya anggap sangat berjasa dan berpengaruh terhadap infrastruktur rekeki keluarga adalah Enyang No (Cahyono) saya memanggilnya yaitu pemilik Perusahaan PT. Gregah Sukses Mandiri Engineering dimana Bapak saja terhitung dari 2006 sampai dengan saat ini bernaung.Kebiasaan bertemu Bapak satu bulan sekali, itu pun tidak terlalu lama paling 3 hari, berjalan sampai saya lulus SMA.

Sampai pada titik dimana saya akan menikah pada tahun 2012, ini momen yang membuat saya sangat haru, dan payahnya baru saya rasakan beberapa waktu setelah saya menikah, singkat cerita pada saat saya akan  menikah, secara pribadi saya tidak ada uang, ya wong kuliah ajah belum lulus, walau memang saya sudah bekerja sebelumnya tapi karena ada satu dan lain hal uang yang sudah saya kumpulkan raib tinggal 400 ribu direkening, tapi ya sudahlah itu pelajaran hidup. Kembali ke urusan saya akan menikah, saya sangat tahu ekonomi keluarga saat itu yang sangat jarang punya dana mengendap dalam jumlah yang besar kecuali dana kuliah saya dan adik. Sampai pada akhirnya saya tahu uang yang digunakan untuk biaya beli ini itu dan sebagainya bersumber dari mana, hemmmm nyesek dehhh kannnnnnn.

Terimakasih Bapak, Terimakasih Ibu atas segala yang diberikan selama ini.
Janji saya yang saya catat besar-besar dan jadi goal saya dan saya tanamkan di alam bawah sadar saya, salah satu nya , saya akan jamin kehidupan orang tua saya (dua pasang ya, orang tua dan mertua) bahagia di masa tua nya. Tidak ada keraguan dalam hidup saya untuk itu.
Sampai pada titik, semoga di lekaskan untuk bisa terwujud yang selalu saya ulangi dan sering saya ceritakan ke istri saya, tuliskan pada satu lembar dream book saya.
AMIN-AMIN YRA




Sunday, October 27, 2019

Kembali Menulis


Kembali menulis, yes sudah sangat lama, mungkin terakhir menulis di tahun 2017. Waktu itu mengalir cerita tentang sebuah proyek di Luwuk. Sebagaimana kita tahu, menulis adalah sarana komunikasi bagi saya yang termasuk golongan introver.
Mungkin kali ini hal yang akan ditulis lebih general, dimana sebelumnya sangat berhubungan dengan project. Yes project yang memang sebagai hal utama yang saat ini masih saya geluti, sebagai seorang engineer.
Sangat sulit untuk saya dapat mencurahkan ide dalam sebuah tulisan, karena sense of analitic sebagai seorang engineer yang lebih menyukai hal yang berbau eksak, simple dan berpikir menyederhanakan sesuatu menjadi lebih mudah dipahami lebih kuat ketimbang meng descrisikan sebuah pikiran ke dalam bentuk uraian tulisan yang panjang.
Hal unik yang sedang saya rasakan akhir – akhir ini, ketika saya mulai suka lagi dengan membaca. Dimulai dengan membeli buku yang secara tidak sengaja dilakukan pada saat waktu tunggu ketika akan melakukan perjalanan dinas proyek di kalimamtan timur. Saat itu saya mampir ke sebuah took buku diterminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Berjejer buku dari mulai local sampai dengan buku import. Saat itu mata saya tertuju pada sebuah buku yang pengarangnya sempat saya dengar di sebuah chanel youtube. Cash Flow Quadan by Robert Kiyosaki. Nama besar beliau sudah sangat terkenal didunia, tinggal ketik aja nama nya di google, pasti muncul banyak sekali informasi terkait dengan beliau.
Untuk kali ini, saya tidak akan menguliti tentang Robert T Kiyosaki. Tapi saya sangat bersyukur bisa membeli buku tersebut dan besambaung ke buku motivasi2 lain karangan motivator dalam negri yang sangat oke sebut saja Tung Desem Waringin, Bong Chandra, dan yang terakhir ini bukan hanya motivator, tapi background nya adalah seorang pengusaha, yes dia adalah Mardigu Wowiek P. Silahkan cari karya mereka di toko buku terdekat.
Akhir-akhir ini ada banyak hal yang menggelitik otak saya terkait dengan kedaulatan diri, berdaulat penuh untuk diri kita sendiri. Secara terpisah dapat digambarkan hirarki manusia adalah menuju hal yang mereka inginkan, akan tetapi banyak dari kita yang masih terbelenggu rutinitas harian yang hampir menyita sebagian besar waktu kita. Berarti secara etimologi kita belum berdaulat untuk diri kita sendiri.
 Tunggu tulisan saya selanjutanya, tentang project, pengalaman baru, motivasi dsb.

Tuesday, October 22, 2019

Tentang Semangat - Bapak dan ibuku dan sebuah kebanggaan

Mereka Sangat Hebat,


Tulisan ini ,saya buat untuk selalu dan akan selalu mencerminkan kebanggaanku akan kedua orang tua saya.
Bapak Ibu, mereka adalah Suyanto pria kelahiran tahun 1965 dan Dasiti wanita kelahiran 1970 silam.
Mereka berdua kompak dan tidak jarang ribut juga, tidak punya cita2 yang muluk karena mungkin sadar dengan kemampuan yang ada. Apakah sebenarnya cita2 mereka? Yup sama seperti yang lain, mengumpulkan harta.

Hahahahaaaa,,,,,bukan harta yang mungkin ada di benak sebagian besar orang, bukan property baik tanah maupun gedung apalagi saham/equity yang sekarang ini sedang marak, sebaliknya harta menurut bapak ibu adalah biayaku dan adikku sekolah sampai ke bangku perguruan tinggi, yes hanya itu. Tergambar jelas dari penge Post an uang mereka ketika awal bulan, bias diduga kalau melihat bahasa investasi modern iu sering terdengan istilah “bayar diri sendiri terlebih dahulu”, yes mereka melakukan itu, yaitu dengan bayar / tabung uang untuk rencana pendidikan kami.

Yaaahhh betul,cita - cita sederhana tapi sarat akan makna mendalam yg akan selalu saya banggakan/dan disimpan dan pasti akan menjadi sebuah cerita yang akan saya paparkan untuk anak saya nanti.

Teringat waktu masih SMP, waktu itu bapak hanya seorang tukang ojek, masih pangkalan gitu belum ada ojek online layaknya sekarang ini, yaa dengan penghasilan mungkin hanya 30ribuan per hari ,beliau membelikan sepatu dan tas merek Piero dan Export / Bodypack,maaf sebut merek, yup itu adalah merek sepatu dan tas paling bagus menurutku di jaman itu, dan sampai saat ini masih menjadi merek yang Ok lah.

Saya tanya ke beliau, " pak ini kan mahal harganya?"
Beliau menjawab " ora papa kon ko gagah mlebu sekolaeh"
dialek khas banyumas,
dan sekarang saya  paham maksud bapakku,agar anaknya selalu bisa bersekolah tanpa merasa minder mungkin karena penampilannya umum dengan yg lain. Karena saya piker memang benar bahwa penampilan itu penting dan tidak dipungkiri itu sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri.

Tidak kalah jauh ,pengorbanan orang tuaku terlihat ketika aku menginjak SMA,untuk mengumpulkan uang bekal ku kuliah nanti,bapakku bekerja sebagai karyawan proyek instalasi pipa di jakarta, herannya jatah ibuku dalam sebulan itu hanya 400ribu, bayangkan disitu ada aku, adikku. Wow dia adalah prototipe finansial manager yg hebat, patut dan memang harus ditiru bagaimana dia bisa mengelola uang.

Singkat cerita, akupun lulus  dan diwisuda, raut bahagia terpancar dari kedua orang tuaku, cita cita sederhana yg mereka harapakan tercapai pada moment ketika aku lulus kuliah Sarjana Teknik dan selang 4 tahun kemudian aku pun sudah mendapatkan gelar Proffesi Insinyur,dan adiku sekarang sudah semester 5, dan di proyeksikan akan lulus di 2018.

Dengan doa tulus yang, saya yakin dan percaya mereka lantunkan tanpa henti buat saya, alhamdullilah saya dapat berkarir di perusahaan yang besar sampai dengan saat ini.
Saya masih menyimpan mimpi yang sengaja saya tulis, suatu saat nanti saya akan panggil mereka dan perkenalkan mereka pada semua audience yang datang dalam acara ulang tahun dan pembagian bonus pada perusahaan / group yang saya bangun.
Amin YRA.

Friday, February 17, 2017

MARI MENJADI ENGINEER (SUKA DUKA MENJADI ENGINEER PROYEK)

MARI MENJADI ENGINEER (SUKA DUKA MENJADI ENGINEER PROYEK)


Sebelum kita membahas suka duka menjadi seorang engineer khususnya di proyek, kita bahas dulu tentang apa itu engineer, sebaiknya kita denger dan hayati sebuah fakta menarik tentang pengetahuan masyarakat tentang engineer. (cerita tidak menggambarkan secara luas tentang pengetahuan, hanya contoh kecil)

Khusus ditempat tempat tinggal saya sekarang, sebuah kawasan kecil di pinggiran Kabupaten Banyumas yang berbatasan dengan Kabupaten Cilacap, Desa Pesawahan Kecamatan Rawalo , banyak yang belum mengetahui apa itu pekerjaan engineer , kebanyakan dari mereka hanya mengetahui pekerjaan yang hubungannya dengan :
·         Pendidikian ( Guru )
·         Kesehatan ( Dokter , perawat , bidan ,dll)
·         Keamanan ( Polisi , ABRI )
·         Perbankan
·         Dan profesi seperti itu

Dan ketika terdengar pertanyaan , ,
“ Kamu kerja apa?”
“ Kerja proyek om , jadi engineer”

What is an engineer ?
nah loh g ada yang tahu engineer itu apa, sehingga ketika terlontar keterangan lanjutan bahwa engineer itu kerja proyek an, masuk lah pengetahuan atau pemikiran tentang engineer yang dikaitkan dengan konotasi proyek versi masayarakat disini
Penjelasan singkatnya , pekerja proyek di sebagian besar orang adalah sebuah pekerjaan kasar, bangunan , panas, dekil, dan sebagainya.
Pas kebetulan “fisik” saya mendukung ,,,hahahahahhaa
ITEM , KUCEL , LUSU , GENDUT & sebagainya ,,,,tapi alhamdullilah saya di anugerahi istri dan anak yang cantik,,,wkwkwkwkkw
Oke mari kita mengenal engineer,
key Word : Engineer , Salary
(Silhkan buka link nya diatas)

Profesi Engineer sedikit banyak berkaitan dengan keteknikan. Kalau tenaga mekanik itu ibarat “tangan”, maka engineer ialah OTAKNYA. Maksudnya, mekanik hanya sebatas memelihara, memperbaiki, menjaga alat atau mesin. Sementara itu, engineer bertanggung jawab untuk keseluruhan siklus proyek, yang mencakup desain, pengembangan, dan penyelesaian proyek. Jadi pada prinsipnya, mekanik hanya menginstal dan memelihara apa yang telah dirancang dan didesain engineer.
Kalau mekanik hanya memerlukan pendidikan SMK mesin, maka engineer sekurang-kurangnya haruslah S1 fakultas teknik mesin, sipil, teknik kimia,dsb. Pekerjaan dan tanggung jawabnya dalam suatu proyek sangat besar loh. Tapi nggak heran juga, soalnya gaji seorang engineer pemula juga cukup besar. Kalau mau jadi engineer, teruskan membacanya kawan.

Secara resmi pemerintah telah mengelurakan Undang2 terkait dengan engineer
Kehadiran UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran adalah solusi pembangunan keinsinyuran Indonesia sehubungan dengan keberadaannya dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebagaimana diketahui, Indonesia bukan saja ketinggalan dalam jumlah, namun juga pada pengakuan kualitas insinyur yang menjadi tantangan amat penting pembangunan daya saing menghadapi kesejajaran dengan negara-negara di ASEAN. Untuk itu, UU Keinsinyuran dimaksudkan guna menjawab tantangan tersebut, dengan mengatur pembangunan keinsinyuran di Indonesia melalui dua tahap, yaitu program (pendidikan) profesi insinyur dan registrasi insinyur profesional, di mana ujung dari keduanya adalah ijin bagi insinyur (termasuk insinyur asing) untuk melakukan praktik keinsinyuran di Indonesia. UU Keinsinyuran menjamin serta memberikan perlindungan hukum bagi insinyur teregistrasi (registered engineer), pengguna (yang memekerjakan tenaga insinyur), maupun pemanfaat (masyarakat yang memanfaatkan karya insinyur) yang berkenaan dengan kegiatan dan karya keinsinyuran. Kata kunci UU Keinsinyuran adalah kepastian hukum bagi penyelenggara keinsinyuran, perlindungan hukum bagi pengguna dan pemanfaat karya keinsinyuran, kewenangan insinyur, kewajiban, tanggung jawab dan hak insinyur, serta program (pendidikan) profesi insinyur oleh perguruan tinggi.

Dalam pendidikan insinyur, UU Keinsinyuran mengamanatkan kepada perguruan tinggi (PT), bersama-sama dengan PII serta pemangku kepentingan terkait, untuk menyelenggarakan program (pendidikan) profesi insinyur (PPI). Dalam pelaksanaannya, atas usul PT dan Dewan Insinyur Indonesia, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menerbitkan standar PPI untuk disiplin/bidang keinsinyuran yang dibutuhkan oleh industri dan/atau masyarakat. Mereka yang dinyatakan lulus dari PPI akan mendapatkan gelar insinyur (Ir) di depan nama yang bersangkutan dari PT penyelenggara PPI. Dan bagi mereka yang telah memenuhi standar PPI, baik melalui program profesi atau program rekognisi pembelajaran lampau (RPL), serta telah lulus PPI akan mendapatkan sertifikat profesi insinyur (SPI) yang diterbitkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia. Dengan pengakuan tersebut, setiap orang yang memiliki SPI dapat melakukan pekerjaan (praktik) keinsinyuran yang dilindungi oleh undang-undang sesuai kualifikasi yang dimilikinya. SPI adalah ‘tiket’ bagi sesorang untuk berkarier sebagai insinyur profesional.
UU Keinsinyuran juga memberi mandat kepada Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menerbitkan surat tanda registrasi insinyur (STRI) kepada setiap insinyur profesional yang memiliki sertifikat kompetensi insinyur (SKI), yaitu mereka yang telah lulus uji kompetensi insinyur. Uji kompetensi insinyur dilakukan oleh suatu lembaga sertifikasi profesi (LSP) mandiri berdasarkan standar kompetensi yang ditetapkan oleh Dewan Insinyur Indonesia (DII). Dalam hal ini LSP menerbitkan sertifikat kompetensi insinyur (SKI) untuk setiap insinyur yang lulus uji kompetensi. Pemegang SKI dalam terminologi umum dikenal pula sebagai insinyur profesional (IP). Hanya kepada pemegang STRI (yaitu pemilik SKI) yang kemudian dapat melakukan praktik keinsinyuran di Indonesia, beserta sanksi-sanksi yang melekat bagi yang tidak memiliki STRI namun melakukan pekerjaan keinsinyuran. Demikian pula halnya insinyur asing yang hendak melakukan praktik keinsinyuran di Indonesia. Mereka harus memiliki STRI yang berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperbaharui melalui program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dan proses uji ulang kompetensi oleh LSP terkait.

Untuk semua di atas, yang menjadi objektif keinsinyuran, adalah mencakup disiplin teknik kebumian dan energi; rekayasa sipil dan lingkungan terbangun; industri; konservasi dan pengelolaan sumber daya alam; pertanian dan hasil pertanian; teknologi kelautan dan perkapalan; dan aeronautika dan astronotika. Sementara itu, bidang-bidang keinsinyuran yang menjadi perhatian UU Keinsinyuran meliputi pengkajian dan komersialisasi; konsultasi, rancang bangun, dan konstruksi; teknik dan manajemen industri, manufaktur, pengolahan, dan proses produk; eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral; penggalian, penanaman, peningkatan, dan pemuliaan sumber daya alami; dan pembangunan, pembentukan, pengoperasian, dan pemeliharaan aset.

Dalam UU ini juga terdapat dua lembaga yang mendapatkan amanat langsung yang berhubungan dengan penyelenggaraan kinsinyuran di Indonesia, yaitu Dewan Insinyur Indonesia dan Persatuan Insinyur Indonesia. Dewan Insinyur Indonesia atau DII adalah lembaga yang bertanggung jawab kepada Presiden, yang memiliki fungsi perumusan kebijakan penyelenggaraan dan pengawasan pelaksanaan praktik keinsinyuran di Indonesia. Di antara tugas serta kewenangan DII adalah berhubungan dengan standar PPI, standar PKB, dan menetapkan standar kompetensi serta uji kompetensi insinyur. Sedangkan Persatuan Insinyur Indonesia atau PII adalah himpunan insinyur Indonesia, yang memiliki fungsi pelaksanaan praktik keinsinyuran di Indonesia. Di antara tugas dan kewenangan PII adalah berhubungan dengan pelayanan keinsinyuran, pelaksanaan PPI bersama perguruan tinggi, pelaksanaan PKB, melakukan pengendalian dan pengawasan bagi terpenuhinya kewajiban insinyur, dan menerbitkan, memperpanjang, membekukan dan mencabut STRI.

Dengan terdapatnya perlindungan hukum atas hak serta kewenangan insinyur yang diatur oleh UU Keinsinyuran, maka akan didapat bukan saja pertumbuhan jumlah isinyur, namun juga peningkatan atas kualitas insinyur guna penguatan kemandirian hingga daya saing insinyur dan keinsinyuran Indonesia. Tidak ada pilihan, setiap institusi dan atau organisasi harus segera melakukan upaya kualifikasi (mendapatkan SKI) hingga registrasi (mendapatkan STRI) untuk setiap insinyur yang dimilikinya sehingga institusi yang bersangkutan memiliki kapasitas untuk menjalankan berbagai pekerjaan atau praktik keinsinyuran. Kehadiran UU Keinsinyuran diharapkan pula mampu menumbuhkan minat dan kesadaran individu untuk berkarier sebagai insinyur profesional dengan pengakuan kompetensi (memiliki SKI) hingga memiliki STRI yang dilindungi undang-undang. Dan dengan cara demikian maka daya saing insinyur Indonesia dapat terwujud, bukan saja untuk MEA namun juga untuk kemandirian pembangunan Indonesia.
Menuju diberlakukannya secara penuh UU Keinsinyuran, serta sambil menunggu terbentuknya Dewan Insinyur Indonesia (DII) – yang antara lain akan menetapkan rumusan kebijakan yang berhubungan dengan kualifikasi dan kompetensi insinyur Indonesia – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) membuka kesempatan kepada mereka yang telah memiliki cukup pengalaman dalam pekerjaan keinsinyuran untuk menjadi anggota PII dan mendapatkan pengakuan insinyur profesional (IP). PII pada saat ini menerbitkan tiga macam kualifikasi IP (setara dengan SKI), yaitu IP Pratama (IPP), IP Madya (IPM) dan IP Utama (IPU). Kualifikasi IP diberikan kepada anggota PII berdasarkan kompetensi yang dapat ditunjukkan/dibuktikan berdasarkan pengalaman yang dimiliki anggota. Mereka yang mendapatkan pengakuan IP dari PII, menurut UU Keinsinyuran, dinyatakan sebagai insinyur teregistrasi, atau setara pemegang STRI. Upaya ini dimaksudkan guna mempercepat tumbuhnya jumlah IP yang diakui oleh UU Keinsinyuran guna terwujudnya daya saing keinsinyuran bangsa.

PII menerbitkan sertifikat pengakuan IPP, IPM, dan IPU berdasarkan rekomendasi dari Majelis Penilai (MP) berbasis hasil penilaian kompetensi yang besangkutan, yang ditunjukkan/dibuktikan oleh himpunan pengalaman dalam pekerjaan keinsinyuran yang dituangkan di dalam form aplikasi insinyur profesional (FAIP).
Pada saat ini, melalui MP Badan Kejuruan (BK), PII melakukan penilaian kompetensi keinsinyuran untuk 15 bidang/kejuruan: Sipil, Teknik Arsitektur, Mesin, Kimia, Teknik Fisika, Teknik Pertanian, Teknik Kedirgantaraan, Teknik Kebumian dan Energi, Teknik Elektro, Teknik Material, Teknik Industri, Teknologi Pertambangan, Teknik Geodesi, Teknik Kelautan, dan Teknik Lingkungan. PII adalah anggota dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), ASEAN Engineer, dan APEC Engineer. Dengan demikian, melalui PII, setiap anggota PII mempunyai hak untuk mendapatkan pengkuan dari LPJK (mendapatkan sertifikat keahlian atau SKA), ASEAN Engineer Register, dan APEC Engineer Register, sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya

Tugas & Tanggung Jawab engineer.
Menyiapkan teknik analisis proyek dengan menyertakan: desain awal , perhitungan biaya, dan teknis dan pemilihan jenis alat. Melakukan survei untuk mengumpulkan data lapangan. Menyiapkan dan menginterpretasikan cetak biru, gambar skema, tata letak dan alat bantu visual lainnya. Menyiapkan konstruksi spesifikasi teknis proyek. Ada macam-macam jenis engineer sesuai tugas dan disiplin ilmunya
dan juga departemen.

Namun, tugas seorang engineer secara umum adalah: mengelola proyek, termasuk masalah anggaran, dan jadwal. Melakukan review terhadap kebijakan atau rincian detail proyek. Melakukan review atas rencana pembangunan sesuai dengan standar teknik yang baik. Bertemu dengan masyarakat umum dan/atau pengembang, pemilik tanah, dan kelompok kepentingan lainnya membicarakan standar dan kebijakan proyek, serta dampaknya bagi masyarakat umum.

Dan ketika sudah mengetahui tentang engineer , mari menjadi engineer adan segera membangun bangsa ini, bisa jalan2 ketempat baru ketika ditugaskan mengerjakan proyek yang letaknya jauh dari tempat kita
NIKMATI , JALANI , TEKUNI DAN IKHLAS


Sunday, July 17, 2016

Proses Produksi Gas Alam _ Interpretasi Proses Flow Diagram MGDP

Untuk bisa menjalankan tugas dengan baik ada beberapa hal yg harus dipelajari,anatara lain alur proses dari plant yg akan kita bangun,jd kita bisa menentuka area mana yg harus diselesaikan dahulu,sebagai seorang construction engineer yg merupakan perpanjangan tangan dan otak dari construction  manager wajib hukumnya untuk mengerti bagaimana proses flow diagram terartikan,sehingga bisa align kan rencana kerja dengan target yg diharapkan.
Jadi running work terhadap member konstruksi baik ke level leader sampai direct worker selalu terjaga.
Berikut paparannya:

Gas alam merupakan salah satu sumber energi terbesar di dunia, Berikut ini adalah deskripsi proses eksplorasi dan produksi gas alam.

Pertama-tama gas yang mengandung CH4 (methane), H2S (asam sulfat), CO2 Karbondioksida), H2O, dan senyawa Hidrokarbon lainnya diambil dari sumur gas (well), kemudian gas tersebut kemudian disalurkan ke pipa-pipa produksi yang menuju manifold, terdapat tiga aliran manifold yaitu, production manifold, test manifold (Baca : Flowline dan Manifold), dan blowdown header.dari production manifold gas kemudian dialirkan menuju inlet separator yang akan memisahkan gas dan liquid (oil dan H2O) yang terdapat dalam gas. Sedangkan dari aliran test manifold gas akan dialirkan menuju test separator yang berfungsi untuk mengukur laju alir wellhead (sumur gas). Sementara untuk blowdown header gas akan dikembalikan ke dalam well (sumur) untuk situasi darurat ( misalnya, saat terjadi kebocoran).

Dari production separator gas akan dialirkan menuju cooler yang berfungsi untuk menurunkan suhu karena gas tersebut akan memasuki pipa dan selanjutnya gas tersebut akan dialirkan menuju production separator yang akan memisahkan kembali dari air dan kondensat.

Kemudian gas mengalir menuju amine unit dan membrane unit yang berfungsi untuk memisahkan kandungan gas beracun H2S yang ada dalam gas secara kimiawi dengan menggunakan MDEA (Methyl Di Ethanol Amine).sour gas ini dialirkan dari bawah amine contactor sedangkan lean amine dalam bentuk liquid yang panas dialirkan dari atas, sehingga gas yang bergerak keatas bersinggungan dengan lean amine yang bergerak turun. Liquid amine ini lalu mengikat unsure H2S yang ada dalam gas, kemudian amine yang kaya akan H2S (rich amine) dialirkan ke unit amine regenerator untuk di daur ulang, sedangkan sisa gas H2S dalam bentuk SO2 di bakar di flare.Lean MDEA di pompa dibagian atas amine contactor dan mengalir kebawah dari tray berikutnya yang berlawanan arah dengan aliran gas yang mengalir dari bawah ke atas. Gas yang telah dibersihkan akan keluar melalui bagian atas amine contactor setelah melalui tray dan mist extractor. Amine akan bereaksi secara kimiawi dengan gas asam dan rich amine (amine yang kaya akan gas) keluar melalui bagian bawah peralatan dan masuk ke system regenerasi.

Gas alam yang mengandung gas asam dilepaskan dari gas asam tersebut oleh proses absorbs. Larutan amine menyerap gas asam, sehingga melepaskan sweet gas (gas yang tidak mengandung atau sedikit mengandung gas asam). Rich amine kemudian melewati proses destilasi dimana gas asam dilepaskan dari amine. Lean amine (amine yang tidak mengandung gas asam) kemudian dibawa kembali untuk difungsikan lagi dalam proses pemurnian gas asam. Dengan kata lain, dalam hal ini amine di daur ulang.

Biasanya temperature meningkat bila larutan mengalir kebawah menuju accumulator, kenaikan temperature dipengruhi oleh persentase gas yang mengalir. Selanjutnya gas keluar melalui bagian atas menara dan menuju Tri Ethylen Glycol (TEG) contactor unit. Untuk selanjutnya akan melalui proses penyerapan kandungan air yang terdapat didalam gas.
Setelah meninggalkan amine contactor, rich amine masuk ke flash amine tank, sehingga gas yang terlarut dapat dilepaskan yang kemudian dikirim ke flare untuk dibakar. Setelah dari flash tank rich amine masuk ke Heat exchanger system dimana temperature aliran dinaikkan sampai mendeketi 245 F.
Gas asam (H2S dan CO2) dan MDEA memasuki stripper dan mengalir kebawah dan melalui tray yang mirip dengan contactor. Pada saat jatuh temperature MDEA akan meningkat akibat mengalami kontak dengan uap yang dibangkitkan oleh reboiler tempearatur tinggi akan merubah ikatan gas asam (H2S dan CO2) dan MDEA sehingga diperoleh gas asam dan MDEA murni. Gas dan uap akan bergerak keatas sedangkan MDEA jatuh kebawah. Selama perjalanan kebawah MDEA mengalami beberapa kali pemurnian.

Tuesday, June 21, 2016

Sekilas Tentang Proyek Baru - Matindok Gas Development Project

Setibanya di kota kecil di Sulawesi Tengah , di kenal dengan nama Luwuk, dengan fasilitas bandara perintis tepat pukul 16.00 WIT, saya takjub dengan pemandangan sekitar bandara yang ada di pinggir laut, perjalanan menuju tempat singgah pun tak kalah menarik , berjejer pohon kelapa bertiup anggun di hempas angin sepoy pantai di seluruh perjalan saya, mungkin cerita luwuk akan saya sambung ditulisan berikutnya. hahahaha
Dan saya cukupkan ya , tapi entah kapan lagi mau nulis,,welewele

Oke langsung aja ke topik cerita,

Cerita singkat mengenai proyek baru.
Luwuk - Proyek Pengembangan Gas Matindok (PPGM) Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah, ini merupakan proyek yang penting bagi industri minyak dan gas bumi di Indonesia dan nantinya akan berperan penting dalam mempertahankan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara pengekspor LNG terbesar di dunia. Pembangunan PPGM diyakini akan meningkatkan kontribusi sektor minyak dan gas bumi dalam menyumbangkan devisa bagi negara dan kemungkinan sebagian untuk substitusi BBM dalam negeri.
PPGM memiliki fasilitas yang lengkap mulai dari memproduksi gas bumi dari sumur yang telah dieksplorasi maupun dari rencana sumur pengembangan yang berasal dari 5 lapangan gas bumi, yaitu: lapangan-lapangan gas Donggi, Matindok, Maleo Raja, Sukamaju, dan Minahaki.. Kemampuan produksi gas dari Blok Matindok diperkirakan ± 105 MMSCFD (gross), dengan kandungan kondensat ± 850 bopd, dan air yang terikut diproduksikan diperkirakan ± 2500 bwpd, dengan prakiraan umur produksi 20 tahun yang didasarkan atas besarnya cadangan gas yang ada dan hasil kajian kelaykan ekonomi untuk pengembangan lapangan. Gas yang diproduksi mengandung CO2 ± 2,5%, Total Sulfur ±3.000 ppm dan kemungkinan juga mengandung unsur yanglainnya. Kegiatan pengembangan gas Matindok sebagai upaya mendorong gas dari area Matindok sebesar 105 MMSCFD (net) untuk kebutuhan kilang LNG dan PLN. Rencana pasokan ke kilang LNG adalah sebesar 85 MMSCFD dan pasokan untuk PLN sebesar 20 MMSCFD. Pasokan tersebut sudah termasuk pasokan gas untuk pupuk dan industri baja. Selain itu, 28,5persen produksi gas Pertamina dipasok untuk pembangkit listrik, termasuk listrik untuk industri. Sedangkan sisa produksi gas dipasok untuk memenuhi kebutuhan gas kota serta bahan bakar gas.

Tujuan proyek ini adalah memproduksi gas bumi, menyalurkan gas ke kilang LNG, memproses gas menjadi Liquid Natural Gas (LNG), serta mengangkut LNG dan hidrokarbon cair (kondensat) ke pasaran. Dalam upaya untuk mencapai tujuan itu maka PPGM merencanakan akan melakukan kegiatan pengembangan Sumur Gas, pembangunan Block Station (BS) atau Fasilitas Pemrosesan Gas (Gas Processing Facility, disingkat GPF), pemasangan Pipa Penyalur Gas dan pembangunan Fasilitas Kilang LNG, termasuk fasilitas pelabuhan laut khusus. Pelabuhan laut khusus tersebut direncanakan akan dibangun pada dua alternatif lokasi yaitu di daerah Kecamatan Batui dan Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Berikut ini adalah cakupan rencana kegiatan pengembangan Lapangan Gas Matindok.
A.    Pemboran 21 sumur yang terdiri dari 17 sumur pengembangan dan 4 sumur kerja ulang (work over) dengan perincian. No. Lapangan Jenis Kegiatan Pemboran Wilayah terbagi menjadi beberapa wilayah antara lain:
o   Donggi 4 sumur work over  sumur pengembangan Kecamatan Toili Barat
o   Minahaki 4 sumur pengembangan Kecamatan Toili
o   Sukamaju 2 sumur pengembangan Kecamatan Batui
o   Matindok 4 sumur pengembangan Kecamatan Batui
o   Maleoraja 3 sumur pengembangan Kecamatan Batui
Pembangunan Block Station (BS) di Donggi, Sukamaju dan Matindok, sedangkan gas yang berasal dari sumur-sumur Matindok, Maleoraja dan Minahaki akan dialirkan melalui Manifolding Station (MS);
B.     Pembangunan fasilitas pemrosesan gas atau Gas Processing Facility (GPF) akan ditempatkan satu area dengan Block Station yang berada di dua lokasi yaitu di Donggi dan Matindok;
C.     Pembangunan Kilang LNG dalam hal ini adalah Donggi-Senoro LNG (DSLNG) beserta fasilitas pendukung seperti perkantoran dan pelabuhan khusus akan ditempatkan di dua alternatif lokasi yaitu Uso, Kecamatan Batui atau Padang, Kecamatan Kintom.
D.    Pemasangan pipa:
o   Pemasangan pipa flow line berdiameter 4” s/d 6" di darat sepanjang sekitar 35 km dari sumur-sumur ke BS di masing-masing lapangan.
o   Pemasangan pipa gathering line diameter 16” dan 18”, sepanjang 40 km dari BS ke GPF kemudian diteruskan ke fasilitas bersama JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi di Senoro yang akan melewati beberapa desa di Kecamatan Toili Barat, Toili dan Batui.
o   Pemasangan pipa trunk line penyaluran gas berdiameter 32" di darat sepanjang sekitar 23 km dari Fasilitas bersama JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi di Senoro ke Kilang LNG, yang terletak di Desa Uso Kecamatan Batui atau Desa Padang Kintom, yang akan melewati beberapa desa di Kecamatan Batui dan Kintom
E.     Pengangkutan kondensat dengan mobil tangki Kondensat dari Block Station Donggi, Sukamaju dan Matindok ke Tangki Penampung Kondensat JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi di Bajo.
F.      Pembebasan lahan untuk rencana kegiatan pemboran sumur, pemasangan pipa, pembangunan BS, GPF, Kilang LNG, pelabuhan dan pemasangan pipa darat seluruhnya sekitar 595 ha.
G.    Sistem Pemipaan Gas
Hasil produksi gas dari tiap-tiap sumur dialirkan melalui pipa produksi (flowline) dengan
diameter yang sesuai, sebagian besar menggunakan pipa berdiameter 4 inch dan ada sebagian yang menggunakan pipa berdiameter 6 inch. Pipa flowline dimaksud dirancang menggunakan material baja carbon yang didalamnya dilapisi Stainless-Steel agar tahan terhadap gas H2S untuk menuju Blok Station (BS). Lebar lahan yang akan digunakan untuk pipa produksi tersebut sekitar 8 meter dengan panjang kumulatif ± 35 km untuk 21 sumur.


Disain Pipa
Material yang digunakan untuk flowline mengikuti NACE MR175 (Metals for Sulfide Stress Cracking and Stress Corrosion Cracking Resistence in Sour Oilfield Environments). Material yang dipilih adalah material tahan korosi (316 SS lined steel pipe untuk temperatur < 140oF dan Alloy 825 lined steel pipe untuk temparatur > 140oF). Disain pipa dan pemasangan pipa akan mengacu pada beberapa standard nasional (Departemen Pertambangan dan Energi tentang Insatalasi Minyak dan Gas Bumi No. 01/P/M/Pertamb/1980; Kep.Men PE No. 300.K/38/M.PE/1997 dan Peraturan Ditjen MIGAS: Standar Pertambangan MIGAS (SPM, 1992) 50.54.0-50.54.1) dan internasional (antara lain API 5 SL – Specification for Line Pipe, API 1104 – Welding of Pipeline and Related facilities, ASME B31.8 – Gas Distrbution and Tranportation Piping System).Material pipa penyalur (flowline) menggunakan clading pipe CRA, dan isolasinya berupa Wrapping Insulation. Untuk material Pipeline (Trunkline) menggunakan Carbonsteel API 5L, dan isolasinya berupa Manufacture Insulation. Proteksi Korosi (Corrosion Protection) Pipa Proteksi korosi luar pipa gas dilakukan dengan sistem proteksi katodik (anoda karbon) yang diharapkan mampu mengendalikan semua bentuk korosi luar di bawah tanah agar dapat melindungi pipa dari korosi luar. Selain itu pipa dilengkapi dengan pembalut luar pipa yang juga berfungsi melindungi pipa dari korosi luar. Sedangkan proteksi korosi internal dilakukan dengan menginjeksi corrosion inhibitor ke dalam pipa gas secara berkala. Untuk memudahkan dalam pengukuran potensial dan arus yang mengalir pada pipa, maka dipasang test box pada setiap jarak ± 1 km.
H. Block Station (BS) Gas dari sumur produksi dialirkan ke 3 Stasion Pengumpul (Gathering station/Block Station) yang terletak di masing-masing lapangan (Donggi, Matindok, dan Sukamaju). Sedangkan di lapangan Matindok, Maleoraja dan Minahaki, hanya ada fasilitas Manifold Station (MS). Di dalam BS terdapat Unit separasi, Unit kompresi, Tangki penampung, Unit utilitas dan Unit pengolah limbah (Flaring system dan IPAL). Berikut ini adalah unit-unit operasi yang digunakan untuk pemrosesan gas di BS. Seluruh Blok Station atau Stasiun Pengumpul Gas di Blok Matindok terdiri dari sistem pengumpulan (gathering system) dan sistem separasi gas bumi yang terdiri dari separator dan tangki kondensat. Unit dehidrasi diperlukan untuk mengurangi kandungan air dalam gas bumi agar tercapai spesifikasi gas pipeline yaitu maksimum 7 lb/MMSCF.

H.    Unit Separasi
Hidrokarbon dari sumur produksi mengandung kondensat, air dan gas dimana jumlah terbesar adalah gas. Langkah awal untuk memisahkan kondensat, air dan gas adalah dengan menggunakan separator gas. Di dalam alat tersebut kondensat dan air terpisah dari gas. Kondensat dan air akan mengalir dari bagian bawah separator sedangkan gas akan mengalir dari bagian atasnya. Proses pemisahaan di dalam alat tersebut hanya merupakan proses fisika dan tanpa penambahan bahan kimia. Kondensat dan air dipisahkan dengan prinsip ketidak-saling-larutan dan perbedaan berat jenis. Kondensat ditampung di tangki penampung, sedangkan air diproses lebih lanjut dalam sistem pengolah air (waste water treatment). Apabila tekanan gas dari sumur berkurang akibat penurunan tekanan reservoir secara alami, maka akan dilakukan pemasangan kompresor di Gathering Station/ Block Station guna menjaga stabilitas tekanan gas yang masuk ke System CO2/ H2S Removal maupun ke konsumen gas tetap stabil. Kondensat ditampung di tangki penampung untuk dikirim ke Kilang LNG di Batui menggunakan mobil tangki.
I.       Tangki penampung
Tangki penampung dipakai untuk menampung kondensat yang berasal dari separator, sebelum diangkut ke Batui. Jumlah tangki penampung yang dipakai sebanyak 2 buah dengan kapasitas masing-masing sebesar ± 1300 m3. Kondensat akan diangkut dari Block Station ke fasilitas JOB di Desa Bajo dengan menggunakan road tank atau mobil tangki.
J.       Kompresor
Kompresor yang akan dipergunakan untuk menjaga tekanan keluar dari Block station tetap sebesar 900 psig. Kompresor ini dipasang di block station. Jumlah kompresor yang ditempatkan di Block Station rata-rata 3 unit per lokasi. Hal ini dikarenakan pada umumnya tekanan gas yang keluar dari sumur akan mengalami penurunan secara alamiah selama proses produksi, sehingga diperlukan tambahan kompresor baru di Gathering Station/ Block Station.
K.    Unit pengolah air
Unit pengolah air atau Unit “Effluent Treatment” atau Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) dipakai untuk mengolah limbah cair yang berasal dari separator dan lain-lain.

L.     Unit Proses atau GPF (Gas Processing Facility)
Di lokasi BS terdapat unit proses atau GPF yang meliputi AGRU, SRU, dehydration unit, dew point control.

M.   Unit Penghilangan CO2/H2S (AGRU)
Gas yang mengalir dari Block Station sebelum masuk ke Kilang LNG akan dikurangi kandungan CO2 dan H2S nya dengan proses absorbsi menggunakan larutan MDEA (Methyl Diethanol Amine) dalam Unit Penghilangan CO2/H2S (Acid Gas Removal Uni = AGRU). Prinsip kerja unit tersebut adalah penyerapan gas CO2 dan H2S di dalam RINGKASAN EKSEKUTIF Proyek Pengembangan Gas Matindok 15 PT PERTAMINA EP –PPGM absorber dan melepaskannya lagi di dalam menara stripper atau column, sehingga diperoleh sweet gas dengan kandungan CO2 dan H2S yang rendah. Gas dari Block Station dialirkan melalui pipa ke Acid Gas Removal Unit yang terletak di BS di Donggi dan Matindok.

N.    Sulfur Recovery Unit (SRU)
Sulfur recovery dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan dan perundangan- undangan lingkungan sesuai dengan nilai ambang batas yang diizinkan pada Kepmen LH No.129 Tahun 2003. Terdapat beberapa proses yang tersedia untuk memproduksi sulfur dari hydrogen sulfide. Beberapa proses didesain dengan maksud untuk memproduksi sulfur dan beberapa proses juga dikembangkan dengan tujuan utama untuk menghilangkan kandungan H2S dari gas bumi dengan produksi sulfur hanya sebagai hasil dari proses lanjutan yang harus dilakukan.

O.    Dehydration Unit (DHU)
Setelah gas keluar dari unit proses, gas tersebut selanjutnya dialirkan ke Dehydration Unit. Dehydration unit berfungsi untuk mengeringkan gas, yaitu untuk menyempurnakan pengurangan air yang terikut di dalam gas. Proses yang berlangsung di dalamnya adalah proses absorbsi (penyerapan) air dengan menggunakan bahan kimia triethyleneglycol (TEG), yang mana TEG dapat dipakai lagi setelah dibersihkan dari air secara fisis (close cycle). Hasil dari proses tersebut adalah gas yang sudah memenuhi syarat untuk dikirim ke konsumen.

P.      Dew Point Control Unit (DCU)
Setelah gas keluar dari unit dehidrasi, gas masuk ke unit Dew Point Control yaitu unit untuk menjaga suhu embun dari hydrocarbon mencapai maksimum 75oF pada tekanan 750 psig. Guna unit ini adalah untuk menjaga agar cairan tidak timbul selama pengiriman gas akibat turunnya temperatur udara. Prosesnya didasarkan pada JT valve expansion dan pendinginan dengan cara recompression. Proses cara lain dengan menggunakan sistem propane refrigeration juga akan dipertimbangkan pada rekayasa (engineering) front end engineering design (FEED) tahap berikutnya.

Q.    Sistem Keselamatan Pengiriman Gas dan Kondensat
Pada waktu pengiriman gas sepenuhnya telah berjalan, sistim operasi tersebut dilengkapi dengan SCADA yang dapat memantau serta melakukan tindakan pengamanan terhadap seluruh kegiatan operasi, termasuk apabila terjadi gangguan operasi lainnya. Apabila terjadi gangguan operasi apapun bentuknya SCADA secara otomatis akan melakukan tindak lanjut sesuai dengan program yang telah dibuat. Tindak lanjutnya bisa langsung menutup aliran gas ke lokasi tertentu (automatic shutdown valve), memberikan tanda bahaya sampai mematikan operasi unit-unit peralatan baik semuanya maupun sebagian tergantung dari gangguan operasi yang terjadi.

By Gud P
source : Pertamina EP-PPGM








Friday, June 10, 2016

Purna Tugas dari NDD A13 Project Chevron Duri

Dari defiisi project , salah satu nya adalah dibatasi oleh waktu dan  berbanding lurus dengan yang akan di olah ditulisan  ini
Bertepatan dengan itu , maka berakhir pula masa tugas saya di Proyek North Duri Development Area 13. Tepat dua tahun sudah saya berada di proyek ini , proyek oil and gas terbesar dari beberapa proyek yang sudah  saya  jalani. Rabu , 15 juni besok kami sekeluarga akan terbang meninggalkan kenangan di kota minyak duri menuju Jakarta sebelum akhirnya ke kampung halaman. Sedih ?? sudah pasti , banyak hal yang sudah dilewati khususnya dilingkungan keluarga dan masyarakat di duri ini , yang lebih mengesankan , mahira anak saya , selalu menyebut rumah yang saya kontrak sebagai rumah nya , maklum dia pindah ke duri dari usia 1 tahun , dan sekarang sudah hampir 3 tahun , jadi wajar saja kalau memori terbanyak ada di duri.
Flash back  ke project , 30 June 2014 , senin pertama saya berangkat menuju kantor proyek yang berada di lingkungan lapangan minyak duri ,yang berada di J3. Jam 6.15 pagi , bis yang mengantar kita berangkat dengan kecepatan tidak lebih dari 40 km/jam sesuai dengan  regulasi yang ada di chevron.
Nah ,,, di moment ini untuk pertama kali saya melihat langsung pompa angguk yang sudah bercokol di tanah  riau ini dari puluhan tahun silam.
That it , saya langsung berpikir , inilah proyek saya,
Ditugaskan untuk pertama  kali , menghandle pekerjaan instalasi pipa flow line dan juga utilitas line dari F4 ke utara samapai dengan E8 ( info NDD 13 mempunya koridor yang terbentang dari J2 s/d E8). Berjalan selama kurang lebih 3 bulan setelah penugasan pertama , saya kemudian dipindahkan keposisi PIC POP ( Put on Producer),milestone terbesar proyek karena berhubungan dengan produksi minyak,  yang kurang lebih sampai dengan 1 tahun , dan bertugas menyelesaiakn 358 well POP. Disitu banyak rekan baik dari klien maupun internal yang banyak membantu untuk suksesnya program POP ini. Ada manfaatnya juga berbadan besar,dg kulit gelap untuk menjalani posisi koordinator POP,setidaknya masih selalu didengarkan dan diikuti , seandainya rekan semua tahu kalau umur saya masih belasan,,,,cie msh belasan,,
Dan di bulan September 2015 , kemudian saya di berikan mandat baru sebagai Construction Planner On Plot  dan juga wakil area manager ON Plot, dimana on plot merupakan jantung dari project ini karena bertugas sebagai metering dan juga prosesing plant dari fasilitas offplot berupa CVC System.
Yang pada akhirnya bertepatan dengan selesainnya kontruksi dan kommsioning , dan akan di start up system terakhir yaitu North , dan jauh berkurangnya beban kerja , maka saya pun purna tugas di proyek NDD A13 ini dan segera menyongsong priyek baru di PPGM Matindok untuk gas ekploration Project.
Terimaksih untuk anak dan istriku telah setia menemani dan mengikuti selama proyek ini , dan untuk semua rekan NDD 13 Team ,chevron , wika ,dan juga RPE
Banyak ilmu yang saya dapat disini

Monday, June 6, 2016

North Duri Development Project A13 - Belajar Part 1

NDD Area 13 - Part 1


Proyek di Duri ini merupakan proyek kedua diluar Pulau Jawa pada saat itu, kesempatan yang luar biasa bisa tergabung dalam sebuah Mega Project di kawasan yang sudah sangat terkenal di seantero Indonesia, dimana lapangan minyak duri ini sudah dimulai bahkan sebelum negara kita ini merdeka gaeees, yes yakni di tahun 1944 sudah mulai dilakukan pengebroran d sumur Minas 1 (dari catatanaktivitas seismic sduah mulai dilakukan dari tahun 1939 loh), dan di tahun 1970 an produksi minyak di Duri menjadi tulang punggung produksi minyak nasional hingga mencapai 1 juta barrel oil per days.


Dan singkat cerita saya di tugaskan disana untuk menambah pasokan minyak Nasional dengan estimasi sekitar 17 ribu barrel oil per days.  29 Juni 2014 lalu saya tiba di sebuah kota kecil di Provinsi Riau yang sangat terkenal dengan hasil minyak buminya,,yup duri , " markas raksasa minyak Chevron"

Mungkin ulasan tentang duri dan Chevron sudah banyak di bahas.

Dan yang akan di paparkan adalah beberapa pengalaman saya selama berkarya di Proyek NDD A13. Sebuah proyek yang berhasil di dapat oleh perusahaan kami waktu itu, masih masuk pelat merah, BUMN, PT Wijaya Karta atau lebih dikenal dengan istilah WIKA.

Di Project itu Wika bekerja sama atau konsortium dengan dua perusahaan lain yaitu Inwha dan Singgar mulia, walaupun pada kenyataannya keseluruhan Project di kerjakan hanya oleh WIKA, mungkin sebagai salah satu syarat saja pada saat bidding dulu.

Ya secara garis besar ada 3 milestone di Project ini, yang pertama POP untuk pengambilan minyak (lengkap beserta fasilitasnya) , kemudian POI untuk inejction uap ke dalam bumi, dan yang terakhir adalah fasilitas metering (yang kita kerjakan di sana ada beberapa antara lain : AWT, CVC dll.)


Ndd A13 terdiri dari 2 item penggolongan yaitu :

1.      Offplot facility

Offplot facility adalah fasilitas yang terdiri dari surface facilities (well injector,well producer , flow line , utilitas line , & steam line ) dan juga infrastruktur facilities ( Road , corridor , bridge & saluran air)

Di assign sebagai POP Coordinator sekaligus pipe line non steam ( Kill Water & CVC) , pada awalnya jujur saya masih bingung apa itu sebenarnya yang disebut dengan POP , mungkin kalau konstruksi pipa sudah tidak asing lagi karena beberapa proyek sebelumnya memang itu tugas saya. Jadi secara garis besar ada 2 mile stone besar yang ada di offplot yaitu POP dan juga POI , untuk tulisan sekarang mungkin saya tidak membahas masalah Poi , hanya garis besar nya kalau POI itu adalah inject upa ke dalam tanah untuk menambah produksi minyak.

Dan berikut jabaran tentang POP yang memang menjadi tanggung jawab saya

Yaa,, POP ( Put On Producer ) adalah suatu kegiatan yang mengindikasikan sebagai sebuah pengambilan minyak dari sumur produksi. Untuk mencapai deal POP , ini berhubungan dengan berbagai disiplin kerja atau complicated interface activity antara lain :

-          Mechanical      : Instalasi Pompa Angguk

-          Piping              : instalasi flow line dan juga utilitas line

-          Electrical          : Instalasi medium voltage – sumber daya

-          Instrument       : Constrol dan automation system berupa scada & Presure controle (yang safe atau mati ketika maks dan juga min)

-          Sipil                 : Build Well pad & corridor

-          Struture                        : Dudukan pompa angguk

Integrasi dari banyak disipiln ilmu ini yang mungkin membuat prosesnya lumayan lama. Diawal saya di assign untuk mengkordinasikan semua bagian baik kontruksi , engineering  , QC dan juga commisoning tercatat baru 59 well POP dari toal 358 Well.

Dengan komuniaksi yang baik , dan control serta monitoring yang kuat maka diawal bulan kerjasama tercatat 50 well POP dalam sebulan dan ini adalah rekor POP dalam sebulan di lingkungan Chevron Sumatra

Dan berikut hal penting yang digunakan sebagai to do list , check list , control dan monitoring dilapangan antara lain follow up status :

1.      Corridor

2.      Well hook up

3.      Power Pole & stringing cable

4.      Trafo & PDB

5.      Underground cable

6.      Termination

7.      PU base

8.      Pumping unit install

9.      Flow Line

10.  Radiografi

11.  Pigging

12.  Hydrotest

13.  Solorun

14.  Function test

15.  Bump test

16.  Walktrought

17.  PSSR

18.  POP

Umumnya dari proses awal diluar pengerjaan koridor , well pad , drilling membutuhkan waktu sekitar 14 ahri kerja untuk bisa POP

By Gud Purmala Putra