Kembali menulis, yes sudah sangat lama, mungkin
terakhir menulis di tahun 2017. Waktu itu mengalir cerita tentang sebuah proyek
di Luwuk. Sebagaimana kita tahu, menulis adalah sarana komunikasi bagi saya
yang termasuk golongan introver.
Mungkin kali ini hal yang akan ditulis lebih
general, dimana sebelumnya sangat berhubungan dengan project. Yes project yang
memang sebagai hal utama yang saat ini masih saya geluti, sebagai seorang
engineer.
Sangat sulit untuk saya dapat mencurahkan ide
dalam sebuah tulisan, karena sense of analitic sebagai seorang engineer yang
lebih menyukai hal yang berbau eksak, simple dan berpikir menyederhanakan
sesuatu menjadi lebih mudah dipahami lebih kuat ketimbang meng descrisikan
sebuah pikiran ke dalam bentuk uraian tulisan yang panjang.
Hal unik yang sedang saya rasakan akhir – akhir
ini, ketika saya mulai suka lagi dengan membaca. Dimulai dengan membeli buku
yang secara tidak sengaja dilakukan pada saat waktu tunggu ketika akan
melakukan perjalanan dinas proyek di kalimamtan timur. Saat itu saya mampir ke
sebuah took buku diterminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Berjejer buku dari mulai
local sampai dengan buku import. Saat itu mata saya tertuju pada sebuah buku
yang pengarangnya sempat saya dengar di sebuah chanel youtube. Cash Flow Quadan
by Robert Kiyosaki. Nama besar beliau sudah sangat terkenal didunia, tinggal
ketik aja nama nya di google, pasti muncul banyak sekali informasi terkait
dengan beliau.
Untuk kali ini, saya tidak akan menguliti tentang
Robert T Kiyosaki. Tapi saya sangat bersyukur bisa membeli buku tersebut dan
besambaung ke buku motivasi2 lain karangan motivator dalam negri yang sangat
oke sebut saja Tung Desem Waringin, Bong Chandra, dan yang terakhir ini bukan
hanya motivator, tapi background nya adalah seorang pengusaha, yes dia adalah
Mardigu Wowiek P. Silahkan cari karya mereka di toko buku terdekat.
Akhir-akhir ini ada banyak hal yang menggelitik
otak saya terkait dengan kedaulatan diri, berdaulat penuh untuk diri kita
sendiri. Secara terpisah dapat digambarkan hirarki manusia adalah menuju hal
yang mereka inginkan, akan tetapi banyak dari kita yang masih terbelenggu
rutinitas harian yang hampir menyita sebagian besar waktu kita. Berarti secara
etimologi kita belum berdaulat untuk diri kita sendiri.
Tunggu
tulisan saya selanjutanya, tentang project, pengalaman baru, motivasi dsb.